If I imagine a middle-upper tier of Japanese rock band to make their own gig here, to include Jakarta as one of their tour destinations, [ALEXANDROS] was not what I'd put in the list. Really. Nggak terbayang sama sekali kota ini bakal mereka lirik. Man, I was wrong. And I'm so glad that I'm wrong. Kehadiran [ALEXANDROS] memang nggak disangka-sangka. Malah, jika boleh jujur neh, ketika mereka terkonfirmasi jelas bakal datang pun informasi tidak terlalu terdengar menyebar luas. Woro-woro sangat minim. Promosi dan sounding acara di media sosial antara ada dan tiada. Rada-rada mengingatkan akan naasnya Nakama Festival yang menghadirkan Do As Infinity pada September 2017 silam, yang bikin saya baper habis-habisan saking sepinya lokasi sebagaimana dikisahkan di tulisan sebelah sini. Sumpah sempat ketar-ketir memikirkan nasib konser tunggal perdana [ALEXANDROS] di Jakarta―mereka pernah ke sini sebelumnya, sekitar tahun 2015, tapi kalau nggak salah waktu itu bareng VAMPS dan Tokyo Ska Paradise―karena nggak sampai hati aja ngebayangin Kawakami Yoohei dan kawan-kawannya ngeliat kerumunan minim dari atas panggung. Hype yang suam-suam kuku bercampur kegirangan pribadi lantaran disamperin idola tanpa harus bela-belain ngejar bermodal paspor, berhasil membulatkan tekad saya untuk beli tiket tanpa kebanyakan pikir panjang.
Take my money, guys. Take it.
NYOH. NYOOOOOOOOOOOOOOOHH!!!
Anyway. Saya awalnya mau single fighter aja gitu. Siap-siap sendiri. Berangkat sendiri. Heboh sendiri. Jejingkrakan sendiri. Eh ternyata di TKP malah dapet rombongan. Memang acara beginian tuh secara nyata membangun persaudaraan.
Konser [ALEXANDROS] Sleepless in Jakarta digelar hari Jumat malam, tanggal 28 Juni 2019 di MNC Conference Hall, iNews Tower. Bukan tempat yang sering saya sambangi. Untung deket sama stasiun Gondangdia. Seenggaknya lumayan gampang dicari. Ngomong-ngomong, sejak pagi tuh saya udah dilanda dilema rutin tiap kali hendak nonton suatu pertunjukan bersistem all-standing: pakai sepatu apa? Mau ambil sneakers, flat shoes, atau segala jenis alas kaki yang punya sol rata? Hm. Saya pendek. Mau pakai platform shoes, high-heeled, bermacam alas kaki dengan pengganjal sol tambahan? Pegel. Jadi, lebih pilih mana? Pendek atau pegel?
Saya memilih pegel.
And it was one of a few best-deserved endure all my life.
The stage was so close. SO. CLOSE. Apalagi kebetulan―thank you ya Rabb―saya berhasil dapat tempat di baris kedua dari pagar pembatas yang menandai ruang kecil depan panggung untuk staf dan kameramen mondar-mandir. Setiap personel kelihatan jelas banget. Banget, banget. Lebih intens dan terasa privat dibanding teater grup idol lokal Jakarta yang sodaraan dengan Jepang itu. Dari titik saya berdiri, rasanya cuma kayak nonton panggung gembira festival tujuhbelasan di gedung serbaguna desa. Atau katakanlah, panggung pentas seni SMP. Bedanya yang nampil [ALEXANDROS]. Menang banyak.
Penonton diarahkan memasuki ruangan tepat pukul 19:00. Mobilisasi serta sound check final berakhir sekitar jam 19:50, dan penonton yang awalnya sempat duduk-duduk nongkrong sejenak seketika tegak berdiri. Ancang-ancang. Siap siaga. Tidak lama kemudian, pintu di samping panggung terbuka. Kawakami Yoohei, Isobe Hiroyuki, Shirai Masaki, Ib Riad (bule drummer band BIGMAMA berperan selaku pemain sumpelan menggantikan Shomura Satoyasu yang cedera sehingga tidak ikut tur) muncul diiringi sorakan dan teriakan antusias penonton. Sekujur badan saya mulai tremor. I could hear the rush of my blood in my ears.
The show starts. Holy mother of God.
Take my money, guys. Take it.
NYOH. NYOOOOOOOOOOOOOOOHH!!!
Anyway. Saya awalnya mau single fighter aja gitu. Siap-siap sendiri. Berangkat sendiri. Heboh sendiri. Jejingkrakan sendiri. Eh ternyata di TKP malah dapet rombongan. Memang acara beginian tuh secara nyata membangun persaudaraan.
LED banner di lantai dasar iNews Tower, lengkap dengan cuplikan video iklan tur. Keren anjir.
Pasukan single fighter yang ujung-ujungnya berserikat. (Muka saya gak peyang, minus lensanya banyak aja)
Konser [ALEXANDROS] Sleepless in Jakarta digelar hari Jumat malam, tanggal 28 Juni 2019 di MNC Conference Hall, iNews Tower. Bukan tempat yang sering saya sambangi. Untung deket sama stasiun Gondangdia. Seenggaknya lumayan gampang dicari. Ngomong-ngomong, sejak pagi tuh saya udah dilanda dilema rutin tiap kali hendak nonton suatu pertunjukan bersistem all-standing: pakai sepatu apa? Mau ambil sneakers, flat shoes, atau segala jenis alas kaki yang punya sol rata? Hm. Saya pendek. Mau pakai platform shoes, high-heeled, bermacam alas kaki dengan pengganjal sol tambahan? Pegel. Jadi, lebih pilih mana? Pendek atau pegel?
Saya memilih pegel.
And it was one of a few best-deserved endure all my life.
The stage was so close. SO. CLOSE. Apalagi kebetulan―thank you ya Rabb―saya berhasil dapat tempat di baris kedua dari pagar pembatas yang menandai ruang kecil depan panggung untuk staf dan kameramen mondar-mandir. Setiap personel kelihatan jelas banget. Banget, banget. Lebih intens dan terasa privat dibanding teater grup idol lokal Jakarta yang sodaraan dengan Jepang itu. Dari titik saya berdiri, rasanya cuma kayak nonton panggung gembira festival tujuhbelasan di gedung serbaguna desa. Atau katakanlah, panggung pentas seni SMP. Bedanya yang nampil [ALEXANDROS]. Menang banyak.
Penonton diarahkan memasuki ruangan tepat pukul 19:00. Mobilisasi serta sound check final berakhir sekitar jam 19:50, dan penonton yang awalnya sempat duduk-duduk nongkrong sejenak seketika tegak berdiri. Ancang-ancang. Siap siaga. Tidak lama kemudian, pintu di samping panggung terbuka. Kawakami Yoohei, Isobe Hiroyuki, Shirai Masaki, Ib Riad (bule drummer band BIGMAMA berperan selaku pemain sumpelan menggantikan Shomura Satoyasu yang cedera sehingga tidak ikut tur) muncul diiringi sorakan dan teriakan antusias penonton. Sekujur badan saya mulai tremor. I could hear the rush of my blood in my ears.
The show starts. Holy mother of God.
Screenshot dari akun Instagram resmi [ALEXANDROS]
- M1. LAST MINUTE
- M2. Starrrrrrr
- M3. Dracula La
Sesi MC kedua diselipkan sebentar seusai dentuman drum berakhir. Sekalian nunggu Yoohei ganti gitar. Hm. Firasat saya mengatakan bahwa lagu selanjutnya bakalan mulai keras...
Masih tetep screenshot dari Instagram resmi [ALEXANDROS]
- M4. I Don't Believe in You
- M5. Waitress, Waitress!
Ternyata berdasarkan pengamatan pribadi terhadap beberapa fans Jepang yang berdiri tidak jauh dari saya, pas chorus Waitress, Waitress! biasanya penonton mengibas-kibaskan handuk kecil di udara dengan gerakan memutar. Semacam bikin kincir dari handuk gitu lho. Ya udah ngikut aja. Mumpung ada senpai di TKP yang bisa diteladani.
- M6. Girl A
And since this is a song about a girl whom nobody pays attention to or cares about... Let me raise both my arms high and dance through it.
Hiro, tetap tampak badass meski duduk sepanjang konser lantaran kakinya cedera.
Memasuki chorus penghujung Girl A, kagak ada badai kagak ada geledek, mendadak Yoohei terjun dari panggung dan berdiri persis di depan pagar pembatas. TEPAT DI HADAPAN SAYA. I. COULD. FREAKING. SMELL. HIM. Yaa Rabb. Allahu akbar. Refleks saya mengulurkan tangan dong!!! Menurut ngana??? Saya perlu meyakinkan alam bawah sadar yang panik, kalang-kabut, dan syntax error bahwasanya apa yang saya saksikan detik itu bukanlah sekadar tipuan mata.
Ibu. Jari-jari tangan anak perempuan sulungmu ini telah menyentuh dada Kawakami Yoohei. Kurus dan keringetan, namun dia manusia nyata. Flesh and blood 100%. Personally tested, though brief.
- M7. PARTY IS OVER
- M8. Cat 2
- M9. Kaiju
"You could ask for more and more, but you gotta be outta the door. You may step into a war it's no dance floor". Sungguh lagu yang tepat untuk disetel pagi-pagi waktu mager berangkat ngantor.
- M10. Mosquito Bite
Yaelah mz. Ini mah abad dua puluh satu. Ada Google, atuh.
Iya. Ini masih tetep screenshot akun Instagram resmi [ALEXANDROS]
Ib Riad ganteng bener jadi drummer. Hadehhh. (Foto ngembat dari Instagram [ALEXANDROS] juga)
- M11. Kick & Spin
- M12. NEW WALL
- M13. 明日、また (Ashita, Mata)
Tonight is great. Tonight is pure happiness.
And then, tomorrow, again, let's face our battlefield.
- M14. Your Song
- M15. Adventure
"Hal-hal kayak gini nggak kami temui di Jepang," ngakunya. Ya iyalah mas, masyarakat Jepang kan anteng-anteng karena rata-rata pengin ngedengerin langsung musisinya nyanyi. That particular side of Japan crowd actually isn't half bad, but depends on what gig you're going to, sometimes it feels quite on the extreme side. Agak kentang nggak sih, ngedatengin konser band rock tapi penontonnya diem aja nggak asyik kompak singalong bareng-bareng? Lagian toh suara musisi aslinya bakal lebih kenceng karena bantuan sound system, kan.
- M16. アルペジオ (Arpeggio)
SAY NOOOO TO THE WORLD!
Masih hasil maling isi akun Instagram [ALEXANDROS]
Emang dasar fans-fans Jakarta nafsuan, deh. Baru juga beres Arpeggio dan para personel [ALEXANDROS] mengambil botol air minum, udah diteriakin minta encore. Hiro sampai ngakak. "That was fast," katanya geli.
- Encore: M17. Burger Queen
Bubaran Burger Queen (yang saya nyaris selalu ketuker dengan nama waralaba restoran fast food beken), Yoohei sempat menanyakan, apa istilah dalam bahasa Indonesia untuk minta encore―thanks to gerombolan wibu-wibu profesional di jajaran penonton yang tanpa tedeng aling-aling meneriakkan "AN-KO-RU! AN-KO-RU!" dengan lantang dan gamblang. Yoohei bilang, "Itu kan bahasa Jepang. Gue pengin tahu normalnya kalian ngomongnya gimana". Akhirnya kami semua mengulang seruan, kali ini pakai "LAGI! LAGI! LAGI! LAGI!"
Holy cheesus, they all seemed so pleased and satisfied. I'm weak in the knees.
- Encore: M18. 月色ホライゾン (Tsukiiro Horizon)
CD single terbaru [ALEXANDROS], Tsukiiro Horizon, akan mulai dijual ke pasaran tanggal 5 Juli 2019, gaes. Paling-paling bakal masuk Spotify paling cepet sebulan kemudian. Mark your calendar!! *Malah ngiklan*
- Encore: M19. PRAY
Emang dasarnya Yoohei suka iseng (atau mungkin sekadar pengin ngetes sekaligus nyoba-nyoba mengelus-elus ego), mendadak sebelum masuk lagu, sebelum musik dimulai, dia ngasih spontaneous cue ke penonton. JELAS PADA SUKARELA NYANYI SEMUA LAH. Hiro was evidently shooketh. That pure amazement across his face as we sang the lyrics from the top of our lungs back to them... So priceless.
- Encore: M20. ワタリドリ (Wataridori)
ALHAMDULILLAH, MUKA SAYA KETUTUPAN YOOHEI.
The memory of this concert will make me sleepless tonight.
The memory of this concert will make me sleepless tonight.
Whew. That was awesome.
Konser tunggal perdana [ALEXANDROS] di Jakarta terbilang sangat memuaskan dan memanjakan fans, meskipun saya sedikittttttttttttt kecewa dengan tidak adanya beberapa lagu yang saya berharap dibawakan. Seperti: ハナウタ (Hanauta), ムーンソング (Moon Song), dan terutama KABUTO―padahal di setlist udah ada Kaiju!! Ngapain coba ngebawain Kaiju kalau kagak dikomboin sama KABUTO??? That should have been the logic!!
Talking session yang dilakukan full-English pun berperan besar dalam membangun komunikasi dengan fans lokal. Kan nggak semua wibu bisa bahasa Jepang ya. Apalagi disampaikan oleh native. Yoohei sempat sih nanya iseng dalam bahasa Jepang, "俺の日本語分かりますか?" (Do you understand my Japanese?) tapi sebatas itu aja. ALEXANDROS] berjanji bakal mengusahakan balik lagi ke Jakarta. Kalau bisa sih nggak makan waktu sampai empat tahun. Ntar keburu tua bangka, katanya. Apaan deh. Padahal sekarang aja nggak keliatan sama sekali kalau umur mereka semua udah pertengahan tiga puluhan. Oh the sorcery of Japanese genes...
Berhubung penonton dilarang mengambil berbagai bentuk rekaman―gambar, video, dan audio―sepanjang dan sebelum pertunjukan konser dimulai, tidak lama setelah masuk backstage, Yoohei balik naik lagi ke panggung dan menyanyi PARTY IS OVER diiringi playback―sementara Makkun di belakang sibuk rekam-rekam pakai ponselnya sendiri. "Ayo yang mau foto atau rekam-rekam video, sekarang waktunya!" kata dia. Berhubung ponsel saya jelek, dan lebih memilih sibuk menikmati pemandangan di hadapan, sebagai barang bukti saya akan sertakan hasil rekaman mbak An, pemilik akun Twitter @silverwind yang berdiri tidak jauh.
— Silver Wind (@silverwind) June 28, 2019
Confession time: I really love the crowd. Guys, you are all the best of the best. Nggak ada yang rese atau bandel nyuri-nyuri kesempatan ngerekam atau motret. Kompak singalong. Antuasiasme nggak turun sama sekali dari awal sampai ujung. Nggak ada yang bau asem pula. Aksi paling rada nyeleneh ya sebatas kejadian bra warna hijau dilempar ke panggung setelah encore berakhir. Masih standar lah.
Saya pulang menjelang tengah malam, menenteng poster bertanda tangan sembari senyum-senyum bahagia. Terima kasih [ALEXANDROS]. See you again. Hopefully sometimes soon. Saya janji bakal dateng nonton kalian lagi kok jika disamperin. Belum sempet denger KABUTO live, kan. Layaknya dendam, hutang konser ini harus dibayar tuntas.
Setibanya di kosan, saya langsung menyusun playlist Sleepless in Jakarta di Spotify. Dasar gagal moveon. Silakan disimak lho bagi yang berkenan ikut mendengarkan. Siapa tahu yang tadinya belum kenal [ALEXANDROS] malah jadi ngefans. Saya mah seneng-seneng aja kalau pertunjukan mereka makin rame. Anti-gatekeeping club! FTW! 1! Siji!
z. d. imama
Entah kenapa ya, review kamu tentang konser musik dan cara kamu nulis tentang detail lagu-lagu yang dibawain selalu bikin penasaran, jadi pengen dengerin lagu-lagu itu o.O
ReplyDeleteBoleh kamu dengerin, lagu mereka sangat bagus kok :)
DeleteSeneng deh konser mereka sukses & bagus juga, ikut seneng kalau penontonnya juga seneng konsernya. Sedihnya ya saya, yang ga bisa nonton hari itu, hehe
ReplyDeletethanks for the song list. tomorrow is Malaysia turn ;)
ReplyDeleteDamn. Serius seneng pas tahun 2019 denger [Alexandros] bakal tour ke indonesia, tapi sekaligus sedih karena ane tinggal di jatim dan dilarang ortu sebab masih sma :'( (Begitu juga pas OOR mau konser ke senayan, udah dapet tiket malah corona😥)
ReplyDeleteBut now I'm officially graduated from high school. Udah mahasiswa dan kalo tahun depan corona udah hilang misal [Alexandros],ONE OK ROCK dan band fav lain kayak THE ORAL CIGARETTES tour ke Indonesia pasti ane bakal dateng😭.