Oh wow. It's 2018 now.
Well... jumpa lagi di pojok "How-To" keempat saya (yang akhirnya dibuatkan tagar tersendiri dalam The Chapters). Setelah sebelumnya pernah menulis tentang cara berfoya-foya jika tidak berduit, cara menghadapi pertanyaan-pertanyaan kepo di acara keluarga, dan cara menikmati hidup yang nggak istimewa, kali ini saya bermaksud membahas cara menyambut tahun baru tanpa merayakan. Iya, ngerti. Postingnya telat. Barangkali lebih baik saya unggah tulisan ini sebelum New Year's Eve, tapi ya sudahlah ya. Anggap saja sebagai referensi untuk pergantian 2018-2019 kelak. Harus visioner dong.
Ada banyak alasan yang membuat orang-orang enggan, sungkan, atau abort mission untuk going full-throttle di malam tahun baru. Tidak punya uang. Krisis teman. Tidak punya uang sekaligus krisis teman. Nggak punya pasangan―entah suami, istri, pacar, hingga selingkuhan. Malas berurusan dengan kemacetan. Malas berurusan dengan keramaian. Malas berurusan dengan kenalan (barangkali karena dia ngutang tapi nggak kunjung dilunasin). Kata pak ustad yang tiap ceramah urat lehernya kelihatan semua, pokoknya merayakan tahun baru itu haram! Ada anjing dan kucing peliharaan yang berpotensi takut dengar bunyi ledakan kembang api. Berjuta alasan kalau mau dicari sih pasti ketemu, mulai dari yang masuk akal sampai jelas akal-akalan. That being said, we have our own reasons not to have a flashy new year party. And that's why I'm writing some alternatives you can do at home.
Shall we start?
- Watch some movies (or series, concert videos, etc).
Kegiatan yang relatif paling mudah dilakukan. Cukup bermodalkan televisi, PC/laptop maka urusan bisa terselesaikan. Bahkan jika apa yang ingin ditonton adalah DVD atau file-nya sudah di-download sejak lama, maka kita nggak butuh-butuh amat koneksi internet (yang mana sering sekali mendadak lemot dan gangguan di saat-saat krusial karena sebagaimana kata mantan Menkominfo kita, "Internet cepat buat apa?"). Jangan lupa sediakan sedikit cemilan untuk menemani. Ngendon menonton film di rumah, kos, atau kamar adalah alternatif kegiatan murah meriah yang bisa dilakukan sendirian maupun bersama orang lain. Malah kalau nggak ada barengannya, kita justru enak-enak aja mau pause dan replay bagian-bagian tertentu sesuka hati tanpa ada yang terganggu.
Black Mirror 4th Season is out!!!
- Cook your own New Year dinner
Ingin punya memori agak khusus tapi ogah ke mana-mana? Mau usaha rempong sedikit? Bagi anak-anak kos yang mentok-mentok masak mi instan, goreng nugget (atau salah satu di antara ini: tempe, tahu, telur, nasi), malam tahun baru adalah waktu yang cukup pas untuk memasakkan diri sendiri sesuatu yang lebih oke dibanding biasanya. Boleh juga janjian dengan teman untuk bikin cooking night kecil-kecilan―supaya bisa bagi tugas cuci piring sekaligus patungan pengeluaran beli bahan makanan. Berdasarkan pengalaman pribadi, memesan delivery justru kurang direkomendasikan. Kondisi restoran serta jalanan yang ramai bakal membuat pesanan lama diantar.
Masak-masak bersama Puti, makanan satu panci dihabisin berdua.
Ngomong-ngomong, saya pernah iseng-iseng berbagi dua buah resep di tulisan ini dan di sini. Relatif gampang, cuma yaa untuk salah satunya memang butuh kesabaran. Silakan dicoba!
- End that long overdue journey!
Kalian punya game yang nggak kunjung tamat karena nggak sempat memainkan, atau terdistraksi gim baru lainnya sebelum menghadapi musuh terakhir? Punya buku-buku yang nggak kelar dibaca gara-gara alasan serupa? Malam tahun baru yang selow bisa jadi kesempatan emas bagi kalian untuk menyelesaikan hal-hal tertunda itu. Sense of accomplishment-nya lumayan, lho.
- Clean up! Clean up! Clean up!
Merasa punya banyak energi dan butuh menggerakkan badan... tapi nggak berniat ajeb-ajeb sampai pagi? Nyikat WC aja. Serius. Bereskan semua sudut di rumah, kamar tidur, kamar mandi. Sapu lantai sambil sesekali air-guitaring kalau kalian tipe yang memutar musik saat bersih-bersih. Pel sampai kinclong. Cuci tumpukan baju kotor (bagi kalian yang nggak langganan jasa laundry). Gosok ubin dan toilet hingga berkilauan. Energi tersalurkan, badan segar keringetan, rumah dan kamar bebas dari kesemrawutan.
Asyik juga, kan.
Apa? Bersih-bersih di malam tahun baru nggak Instagram-able? Dih, siapa bilang? Asal kalian kreatif, cukup banyak kok variasi pose-pose foto lucu, seru, dan konyol yang bisa diambil ketika membereskan ruangan. Misalnya kayak gini:
Foto fantastis di atas diambil dari sebelah sini.
- Make use of all those e-coupons!
Punya banyak uang tapi ogah jalan-jalan? Tenang. Hari gini, semua bisa teratasi dengan online shopping. Banyaknya marketplace memberikan end-year sale/special discount membuat kita tidak usah capek-capek bergulat dengan sesama pemburu barang murah di toko saat midnight sale. Tidak jarang free shipping juga ditawarkan. Pokoknya apa pun demi menarik perhatian dan menyedot uang pelanggan.
Tahun baru, tas baru.
Tahun baru, baju baru.
Tahun baru, sepatu baru.
Tahun baru, furnitur baru.
Tahun baru. printilan makeup baru.
Tahun baru, masalah-masalah keuangan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya (oke khusus kalimat terakhir cuma saya numpang curhat).
- Sleep it all away
Aktivitas paling mudah, sekaligus memberikan justifikasi untuk mengetikkan guyonan superbapak-bapak keesokan harinya di media sosial: "Enak juga ya tidur setahun, bangun-bangun udah 2018". Tidak ada yang salah dengan melewatkan detik-detik pergantian tahun dan memilih tidur, sebab siapa tahu bisa mimpi jalan-jalan ke Islandia, ke Mars, atau mendadak tajir berkat menang kuis Who Wants to be a Millionaire (buset, lawas). Ketimbang nekat melek di realita yang gini-gini aja, yekan.
Mending bobok.
Apalagi jika menjelang akhir tahun kalian digembleng lemburan. Tidur sepuasnya memang terdengar sebagai opsi yang jauh lebih masuk akal dibandingkan menunggu datangnya tengah malam. Jangan lupa minum air putih biar nggak dehidrasi.
So, that was it. Six other activities you can do at home. Please do not hesitate to write it down on the Comment section below, in case you have other things you'd like to share. Terus terang, menurut saya masih ada satu kegiatan lagi yang bisa dilakukan saat malam tahun baru tanpa hingar-bingar, namun demi menjaga rating tulisan ini agar tetap Semua Umur dan tidak mendadak meliuk ke 21+, poin terakhir lebih baik saya skip saja. If you get what I mean. *kedip-kedip kayak lampu di dada Ultraman*
Wish you all a happy 2018!
z. d. imama
saya juga ga pernah menganggap tahun baru harus dirayakan :)
ReplyDeleteSama seperti ulang tahun, tidak harus dirayakan, tapi beberapa orang (tbh termasuk saya sendiri) mungkin lebih senang jika ada memori tersendiri untuk dikenang di hari itu. Hahaha.
DeleteSejak Papa nggak ada kami sekeluarga jarang bikin acara di malam tahun baru. Jadi, kalau sudah malam tahun baru palingan aku di kamar aja, entah itu nonton, maenan hp, baca, atau ya... Tidur. Mau melakukan aktivitas yang kamu maksud dengan kasih kode kedip-kedip kayak lampu di dada Ultraman itu ya gimana ya... Tahun depan deh. Eaaa.
ReplyDeleteLumayan kan mbak, "main HP sampai tahun depan" atau "tidur sampai tahun depan" sama-sama owsom kok :"3
DeleteItu, tips 21+ itu apa apa apa? #halagh 😆
ReplyDeleteSaya kmaren ngapain ya, tidur rasanya setelah nonton tipi. Hehe
Kaaan om tidur kaaan ~ usia memang tidak menipu h3h3h3h3
DeleteAku melewatkan tahun baru dengan bobok karena selama ini udah sering barbeque dan hore-hore ama teman. :)))
ReplyDeleteMelewatkan tahun baru bareng temen2 dan barbeque-an. *standard abis* :))))
ReplyDelete