Saturday 10 January 2015

Journeying in a New Year!



so to be honest I still couldn't believe what's going on in my life.
I have a couple of things going around in my head for all the random things happening.

pertama: ini masih bulan Januari.
kedua: this is me we're talking about. mahasiswi kere.
ketiga: mahasiswi gapunya duit yang kita bicarakan di poin kedua tadi tiba-tiba saja pergi ke India.


yes you read that right.
I am going to India.
  
biar resmi, foto dulu dong sama bendera negaranya.
Namaste, India!


aku nggak akan menceritakan dalam rangka apa dan kenapa bisa aku nyasar sampai ke  negeri Mahabharata itu. it's not the highlight of my posts, because actually I just want to brag. *kemudian ditampar karena terang-terangan mengakui kalau mau pamer*



jadi... gimana India, Zul?
*smirking with glee*

you see...
since I experienced quite a nightmare in the beginning of this year (baca: harddisk  2TB--yes you read that right, two fucking terrabytes!--gue rusak gara-gara jatuh dari meja belajar.. sakitnya tuh di hati nembus ke punggung, merasuk sampai ke pori-pori tulang), perjalanan ke India ini menjadi pelarian dari realita yang sangat menyenangkan.


ngomong-ngomong,
sepanjang di India aku kebanyakan cuman menjelajah New Delhi.
ya mau gimana, pesawatnya mendarat di sana sih. and for a note, Indhira Gandhi International Airport is actually a LOT nicer than Soekarno-Hatta. padahal kondisi negaranya jauh, jauh, JAUH, lebih random India daripada Indonesia.


yeah. the country of people.

one fine day... gue memutuskan mengunjungi salah satu tempat wisata di Delhi. well, technically it's a tomb. makam seorang raja yang gue gak tahu istilahnya. pemandangan dari gerbang (jauh sebelum masuk) aja udah cakep banget.



...and I just couldn't help but being very, very, happy.


yeah... my life is fucking amazing without you in it, scumbag.
(maaf baper sesaat, mohon jangan tersinggung karena yang disinggung justru sepertinya nggak akan pernah baca blog saya).

foto di papan informasi, karena semua tempat kelihatan cakep buat diabadikan.
iya maaf saya memang kampungan...

kertas putih di tanganku itu tiket masuk 8))

sebagaimana negara berkembang lainnya,
harga tiket masuk tempat wisata buat wisatawan asing beda sama domestik. dan perbedaannya bisa lebih dari sepuluh kali lipat. saya jadi merindukan Jepang dengan tarif flat-nya...


but enough whining.
are we good to go?



dan ternyata bagian dalemnya cakep.
kayak mesjid... karena memang kerajaan-kerajaan besar India di zaman itu hampir semuanya muslim. dan sebagaimana "orang jauh" yang kesenengan karena baru nyadar bahwa posisi gue ketika itu adalah sekian ribu kilometer dari rumah...

gue foto lagi.


karena ini memang kuburan...
bagian dalamnya ya isinya cuma makam.
ada beberapa makam yang diletakkan di bilik-bilik berbeda, dan semua nisannya dibuat dari batu marmer.


rasanya aneh sih foto berlatarkan kuburan.
kayak agak nggak sopan gitu sama yang mati... gue doang yang ngerasa gitu atau memang ada yang seperasaan?


kemudian saya naik ke atapnya.
...dan terkagum-kagum melihat nuansa orens kemerahan yang entah kenapa kelihatan sangat elegan dan mewah. lagipula semua kelihatan seimbang, gitu. simetris. saya cuma bisa nyengir-nyengir kesenengan ala anak desa.




oh eniwei,
nama raja India yang dikubur di tempat itu adalah Humayun.
...and yeah, since I was too lazy to even check the internet about that dude... kalian kalau memang ingin tahu soal dia silakan tanyakan sendiri pada Google.
*disambit*

karena katanya "no picture means hoax"... so, yeah.

cerita perjalanan jilid dua berlanjut di kemudian hari :))

z. d. imama

1 comment: