Thursday 6 June 2013

Dominus Deus, salva nos...


postingan bulan Juni.
akhirnya.

mulai Senin kemarin, kampus gue yang terkenal dengan imej kuning-kuningnya kayak air pipis di pagi hari  itu mengadakan jadwal resmi Ujian Akhir Semester.
yang notabene, sebagai mahasiswa sudah nggak baru-baru amat, adalah pengalaman kali kedua gue.
oh iya, ngomong-ngomong gue udah bukan mahasiswa baru lagi loh.
kan udah ada yang keterima SNMPTN ~
YEEEEEEEEEEEEEEY !!!
*tabuh genderang perang*
*dilempar beduk mesjid karena ganggu kosan sebelah*

tapi terus terang UAS kali ini sangat menakutkan bagi saya.
entah kenapa.


...NGGAK DING.
aku tahu jelas kenapa.
*nangis darah*


ada banyak ujian yang kukerjakan dengan tidak segenap kemampuan.
dalam beberapa pengertian.

  1. soal ujian dan apa yang gue pelajarin nggak sama.
  2. gue bisa mengerjakan soal itu, sebenarnya, tapi gue nggak sanggup menyelesaikan dalam jangka waktu yang ditentukan. kasus yang terjadi mirip kayak kalau gue disuruh ngerjain soal matematika. kelar sih, tapi temen yang lain cuman perlu waktu katakanlah setengah jam, gue perlu dua jam penuh. iya, gue bego berat di hitung-hitungan.
  3. gue LUPA apa yang udah gue baca.
pokoknya gitu lah.


kemarin malah selasa pagi, setelah ujian Fonetik Fonologi yang gagal dikerjakan dengan baik karena faktor kegagalan nomor (2), gue berakhir nangis sesenggukan dengan sangat tidak jelas di pelukan seorang teman.
bilang saya cengeng sekarang, BILANG!
*gebrak-gebrak meja*
*injek-injek tanah*

sumpah aku takut banget.
IP semester ini sama sekali nggak kebayang dapet berapa.
bahkan untuk pertama kalinya dalam sejarah perkuliahan... gue sampai mempertanyakan bisa nggak-nya gue lulus suatu mata kuliah.
oke, ngaku aja deh mendingan: gue cemas mengenai lulus-apa-nggak di Fonetik Fonologi.
BRO GUE NGGAK KELAR NGERJAIN UJIANNYA BRO, GIMANA BISA SANTAI ONGKANG-ONGKANG OTAK?


hasil UAS kali ini benar-benar saya serahkan pada Allah SWT dan kebaikan dosen.
gue udah nggak bisa berkata apa-apa lagi.
*lap ingus pake tisu toilet*


masih pundung.
z. d. imama

No comments:

Post a Comment