God, i dont wanna die

happy good day :D



gue lagi seneng banget nih.
tanya kenapa?  ehm, simpel kok. di postingan sebelumnya kan aku cerita kalo aku bikin cupcake lantas kupersembahkan sebiji pada megushi (gue gak kasih link ke post tersebut karena letaknya cuman sebelum post ini, jadi cari sendiri kan bisa :p), dan hati ini ketar-ketir mengenai layak aman tidaknya kue tersebut untuk dikonsumsi.

sesuai janji gue sebelumnya,
pembaca setia blog geblek ini akan saya kasih tahu wujud asli dari cupcake yang saya kasih ke megushi tempo hari. ini dia penampakannya :

 tidak begitu tampak berbahaya, bukaan?

tapi tetep,
tampilan luar itu tidak menjamin segalanya,

dan `segalanya` di sini ialah dalam makna kelayakan konsumsi.
karena, seperti yang udah aku ceritain di postingan sebelumnya pula, aku dengan sangat bodoh telah me-remix antara kue percobaan (yang mungkin jika dimakan nyawa taruhannya) dengan kue yang cukup layak dicerna lambung.

alhasil gue ketar-ketir dengan nasip megushi selama beberapa hari.
dan kini akhirnya aku kembali menghirup napas penuh kelegaan karena satu fakta indah:

megushi. is. still. alive 

RETURN OF THE KENDOU CLUB CAPTAIN

TOBAT GUE NORAK ABIS.
hahaha, kalo ada film holiwut dengan judul kayak gitu, dijamin bakal ngeborong piala Ospek (alias filmmaker-nya digojlok abis"an karena bikin karya tengik). parah ah aku ngelantur banget. oke, pokoknya gini deh. inti dari segala inti, kue buatan tangan gue itu AMAN. semua terkendali. megushi juga bilang kalo kuenya enak, hehe. semoga aja dia nggak kena diare di kemudian hari :p *masih khawatir, terus terang.

dan untuk bahasan berikutnya...

aku mau ngangkat satu topik enteng,
yang kutemukan setelah baca komen dari kawan seperjuangan pendonlot dorama (apaan sih? =_=" ) yang tak lain dan tak bukan adalah ai_chan (semoga bukan nama sebenarnya, demi melindungi masa depan anak ini).

dengan amat telat,
gue baru sadar kalo temen" cowok, kecengan", dan love at the first sight (in case of takatani) gue, yang deket dan jadi sobat" baek di sini kebanyakan adalah para sportsman. kamsutnya, mereka adalah orang" yang ikut klub olahraga, atau memang jago olahraga.


sementara gue sendiri,
adalah orang yang GAK BISA OLAHRAGA.
gue baru bisa lari kenceng kalo ada anjing bulldog belom makan setaun ngejar" gue dari belakang. roll depan, gak pernah bisa lurus (selalu oleng ke samping). roll belakang, kepala gue pasti nyungsep gak jelas. voli? hahaha, belum pernah tuh sukses melampaui jaring net! bolanya cuman melambung ke atas laksana orang main bekelan -___-

that`s why...

I can tell this theory takes its part.

opposite attracts 

 

JUJUR AJA YAH,

di sini... menemukan teman cowok sekelas kamu punya bisep yang oke, atau perut yang mulai terbentuk kotak" (dari yang samar sampe yang kecetak jelas) adalah HAL YANG MUDAH :3 tidak percaya? datang dan buktikan sendiri, wkwkwk. jadi jangan salahkan saya kalo berasa kayak mau mimisan terus tiap hari. cuci mata terus tiap hari. itu bukan dosa gue men, itu rejeki. muahahaha *ketawa setan

kenapa kok bisa kayak gitu?
alasannya sederhana, hanya terdiri dari satu kata: KLUB.
di jepang itu kegiatan klubnya dan mapel olahraganya oh-so-dem tertib abis. mapel olahraganya gausah ditanya, materinya bener" dipraktekin, ada macem", dan perangkat pendukungnya komplet. untuk klub (dalam hal ini klub berbasis olahraga) nggak kalah disiplin. latihan tiap hari (si takatani baru keluar dari sekolah bareng" temen" klub sepakbola sekitar jam delapan malem, jam segitu aku biasanya nyampe rumah dan sudah ngerasa kalo kegiatan klubku lumayan lama), belum ditambah training camp yang diadakan sewaktu-waktu.

aku sih cuman bisa tepuk tangan aja.
naluri olahragaku ketinggalan di perut mama sih sewaktu dilahirkan *ngaco
tapi sekarang ini... ehm, i`m going to be frank: gue lagi ngebet berat kepengin bikin senam SKJ buat mapelnya pak dand*ng sang guru mapel olahraga gue di smansa, sekolah tanah air tercinta :p



gatau nih kerasukan apa, hihii .

anyway ~

bentar lagi ramadhan kan ya?
serius gue cemas abis sama nasip diri ini. auah -_-
eh tenanan ki, tenanan. sekarang gue dan anak" exchange student Indonesia tengah menjalani musim panas. kalo mereka yang tinggalnya di daerah Kanto (Tokyo dan sekitarnya) mah enak, lokasinya di atas, cenderung sejuk. tapi gue di KYOTO, man! gue ditaroh di kota yang terkenal panas sewaktu natsu alias summer. tiap hari rata" temperatur adalah 37-40 derajat selsius! mampus lo -_-

gue bisa mengalami klimaks dalam sejarah perteparan, huhu 

belum lagi,
karena musim panas... matahari terbit lebih cepat dan tenggelam lebih lama.
jadi kayaknya jam tiga pagi itu udah imsak dan gue baru bisa buka puasa sekitar setengah delapan malam. dengan suhu udara kayak yang aku sebut di atas tadi, masya ALLAH, apakah gue bisa bertahan hidup?


ARGH -___-
ya ALLAH tolong doooooooooong !!