Thursday 20 June 2013

Now You See Me: one look closer



heyho, heyhoooo !
*tebar bunga kantil ke segala penjuru*

akhirnya, saudara-saudara!
A-KHIR-NYA !!
pekan ujian saya kelaaaar!
wooooo hoooooooo !!
*salto keliling kampus*
*dilanjutkan naik sajadah terbang*

sekarang tinggal menunggu nilai yang nggak tahu bakal jadi kayak apa.
tapi, daripada membicarakan topik suram macam begitu lebih baik kita ngomongin hal lain yang jauh lebih asik aja.
misalnya...?
FILM!


jadi sehabis nonton Star Trek dua kali (dan masih kepengin lagi tapi nggak ada duit sisa hingga akhirnya filmnya diturunin sama pihak bioskop dan diganti film lain, hiks) tempo hari, rabu kemarin aku kembali menyambangi sebuah mal untuk nonton.
tunggu sebentar, intermezzo.
ngomong-ngomong saya udah kelar UAS.
YEAY.
udah gitu aja.
*turun podium*
*digebukin ramerame*


film yang aku tonton kali ini adalaaah...


NOW YOU SEE ME

alasan kenapa nonton film itu?
simpel sih sebenernya.
ada Isla Fisher.

tante kamu kok cantik banget sih tante...

pertama kali suka sama Isla Fisher waktu di Definitely, Maybe (bareng Ryan Reynolds) tapi terus makin demen pas lihat Confession of a Shopaholic.

itu... kulitnya om Ryan mulus banget yak...

(mulai kehilangan fokus)
*brb tamparin pipi sendiri*

padahal aku belum pernah belanja sampai borong apa-apa gitu...

sumpah ini tante-tante kece parah.
makin terkesima waktu nonton Rise of the Guardian, yang biarpun itu film animasi (Jack Frost ganteng yah, mau dong punya cowok kayak dia, pasti asyik) tapi aku bisa dengan ajaibnya mengenali rasa familiar ketika mendengar suara Tooth Fairy, si ratu peri gigi.
dan ternyata memang pengisi suaranya adalah Isla Fisher.

yang di pojok kiri itu looh...

maka jangan heran begitu poster Now You See Me nongol di bioskop deket kampus, aku langsung nyatet di agenda bahwa harus banget nonton itu film.
terlepas dari jelek-nggaknya.



dan ternyata filmnya...
CANTIK.


iya.
kayaknya itu kata-kata paling tepat.
Now You See Me benar-benar memanjakan mata saya dengan tingkat yang nyaris sejajar dengan bagaimana Lord of the Rings dan The Hobbit melakukan hal itu (meskipun jelas-jelas mereka film beda genre).
visual NYSM (iya ini gue singkat, capek bro nulisnya) keren.
bersih dan rapi.
memesona.

keempat jagoan kita :p

adegan blueprint yang cakeeep banget

dan tentu saja:
ada aktor muda ganteng.

ehehehe... 
*senyum-senyum gajelas*

faktor bagus lain?
alur ceritanya cepet.
jadi jangan harap bisa keluar studio buat curi-curi pipis di toilet dan kembali ke bangkumu tanpa kebingungan sambil mikir, "ini kenapa kok ceritanya udah jadi begini?"


tapi ya sudah.
NYSM kekurangan satu hal penting yang bikin dia nggak bisa membuat aku seheboh pas nonton STID (meskipun sebagian besar kehebohan saya disebabkan oleh om Benedict Cumberbatch yang bajunya minta diacak-acak banget itu).
apaan coba?
karakterisasi.

gue nggak menemukan pengembangan karakter di sini.
kalau ditanyain Isla Fisher itu memerankan karakter yang kayak gimana, gue paling cuma bisa diem.
kalau didesak juga, ujung-ujungnya gue bakal mendeskripsikan penampilan si tokoh dan bukan karakternya.
padahal menurut gue NYSM bisa jauh lebih keren kalau pendalaman karakter dilakukan.


tapi yang jelas film ini nggak rugi buat ditonton.
SUMPAH, CANTIK.

okelah.
z. d. imama

No comments:

Post a Comment