health costs a fortune, indeed.

*groaning

kesehatan itu ternyata memang mahal, saudara-saudara.

there.
i said it.
with 100% seriousness.

singkat cerita:

saya baru saja sakit.

bahkan ketika mengetik postingan laknat ini pun gue masih agak merintih-rintih.

harus diakui, perkuliahan membuat agenda makan saya yang sejak awal sudah nggak jelas menjadi semakin semrawut dan amburadul. belum lagi ditunjang menu ala kadarnya dengan kandungan nilai gizi yang diragukan. semula sih kupikir, "alah nggak apa-apa..."

ternyata apa-apa.

kronologisnya begini.
semenjak sabtu kemarin perutku sakit entah kenapa. tapi karena cenut-cenutnya belum begitu mengganggu ya aku cuek bebek aja. masih heboh kayak biasa. main tanpa dosa. maksiat tanpa beban. rasa penasaran mulai muncul karena minggu malam pun rasa nyeri itu nggak kunjung sembuh.

dan gue masih santai.
dalam hati menirukan ucapannya Aamir Khan di film 3 Idiots: "aaall iz well~"

senin paginya...

OH TUHAN DEMI APA.

 perut rasanya kayak ditusuk-tusuk alat pemecah es terus dipelintir bak cucian mau dijemur. oke, mungkin memang aku belum pernah ditusuk perutnya pake alat pemecah es dan dipelintir, but you get the picture, right?

yang jelas sakitnya tuh nggak nahan.
sakit. sakit. banget.

sampai akhirnya terpaksa kuputuskan nelepon saudara yang rumahnya ada di Jakarta Selatan untuk menyelamatkan nyawaku. dengan cukup dramatis (karena gue udah nggak sanggup berdiri tegak, jadi jalannya membungkuk kayak nenek-nenek tua bangka), aku pun dibawa ke klinik 24 jam untuk diperiksa dokter.


hasil diagnosanya:

1. gue kena infeksi lambung

2. gue berpotensi ada gejala apendisitis

yang gatau apendisitis, itu radang usus buntu.
which means, kalo bener kejadian, harus dioperasi.
wadefak.

saya dikasih enam macam obat, yang sayangnya ngga sempat kufotoin supaya kalian bisa lihat. dan kata sang dokter, kalau aku mau sembuh, ada pantangan makan yang harus benar-benar dipatuhi.

aku nggak boleh makan roti.
nggak boleh makan yang pedes.
dan nggak boleh makan mi.

di mana ketiga-tiganya adalah survival tools utamaku sebagai anak kos.
mampus deh, mampus...
 

bagi kalian yang masih sehat, peliharalah baik-baik kesehatan kalian ya! jangan sampai harus menderita dulu kayak gue.
*pengakuan dosa*

ciyum jauh,

z. d. imama